Senin, 01 Desember 2025

Latihan asesmen seni rupa untuk kelas 7 2025

 

PILIHLAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT!

1. Dalam seni rupa, unsur paling dasar adalah titik. Ketika titik-titik tersebut disusun secara berderet dan saling berhubungan, unsur rupa yang memiliki dimensi panjang dan arah akan tercipta. Unsur rupa yang dimaksud adalah…

A. Warna

B. Garis

C. Tekstur

D. Bidang

2. Dalam proses menggambar model (alam benda), langkah pertama biasanya adalah membuat sketsa global untuk menentukan proporsi. Sketsa ini dibuat dengan menorehkan pensil yang bergerak dari satu posisi ke posisi lain, meninggalkan jejak visual yang menghubungkan antar bagian. Secara teoritis, jejak visual yang terbentuk dari himpunan titik-titik yang berderet memanjang ini disebut... 

A. Bidang 

B. Garis 

C. Tekstur 

D. Volume

3. Pada teknik menggambar ilustrasi vignette atau doodle, seringkali seniman memulainya dengan membuat satu noktah kecil yang kemudian dilanjutkan terus menerus tanpa putus hingga memenuhi kertas. Rangkaian noktah (titik) yang bersambung rapat dan memanjang tersebut secara visual berubah identitasnya menjadi unsur... 

A. Gradasi 

B. Garis 

C. Perspektif 

D. Siluet

4. Perhatikan pilihan jenis garis berikut ini. Jika seorang seniman ingin menggambarkan suasana yang tenang, diam, dan damai seperti pemandangan laut yang mati, manakah jenis garis yang paling tepat untuk memberikan kesan tersebut?

A.Garis Zig-zag yang tajam

B.Garis Diagonal miring

C.Garis Lurus Horizontal (Mendatar)

D.Garis Spiral berputar

5. Seorang desainer poster ingin membuat visual yang menggambarkan kekuatan, kestabilan, dan kemegahan (seperti tiang bangunan). Manakah visual garis yang paling merepresentasikan kesan tersebut?

A. Garis Gelombang acak

B. Garis Putus-putus

C.Garis Lurus Vertikal (Tegak)

D. Garis Lengkung (Kurva)

6. Untuk mengekspresikan emosi kemarahan, kekacauan, atau ledakan yang penuh energi, jenis garis visual manakah yang paling efektif digunakan?

A. Garis Tipis yang samar

B. Garis Lengkung S (S-curve)

C. Garis Zig-zag yang runcing dan tajam

D. Garis Horizontal tebal

7. Perhatikan ilustrasi di bawah ini!

Gambar A: Menunjukkan gambar kupu-kupu dengan sayap kiri dan kanan yang sama persis bentuk dan motifnya.

Gambar B: Menunjukkan gambar vas bunga besar di sebelah kiri yang diimbangi dengan dua buah cangkir kecil di sebelah kanan. Berdasarkan pengamatanmu, jenis keseimbangan yang diterapkan pada Gambar A adalah...

A.Keseimbangan Asimetris (Informal)

B. Keseimbangan Aksen (Penekanan)

C. Keseimbangan Simetris (Formal)

D. Keseimbangan Radial (Memusat)

8. Disediakan dua desain poster:

Gambar A: Sebuah poster dengan teks judul rata kiri, gambar ilustrasi di pojok kanan bawah, namun tetap terasa seimbang dan enak dilihat.

Gambar B: Sebuah poster dengan teks tepat di tengah dan gambar pendukung di sisi kiri-kanan yang sama ukurannya. Analisis yang tepat mengenai jenis keseimbangan pada Gambar A adalah…

A. Sentral, karena semua objek mengelilingi titik pusat.

B. Simetris, karena objek di tata letak secara cermin.

C. Asimetris, karena penataan unsur visual tidak identik kiri-kanan namun beban visualnya tetap seimbang.

D. Tidak seimbang (Unbalanced)

9. Perhatikan kedua komposisi objek berikut:

Gambar A: Susunan buah-buahan di mana sebuah semangka besar di tengah diapit oleh dua jeruk di kiri dan dua jeruk di kanan dengan jarak yang sama.

Gambar B: Susunan benda-benda acak di meja. 

Kesan psikologis apa yang ditimbulkan oleh jenis keseimbangan yang tampak pada Gambar A?

A. Resmi (formal), statis, tenang, dan stabil.

B. Dinamis, bergerak, dan penuh kejutan.

C. Luwes dan santai.

D. Kacau dan tidak beraturan.

10. Seorang siswa mengamati dua lukisan abstrak:

Gambar A: Lukisan dengan bidang warna merah besar di sebelah kiri atas, yang diimbangi dengan bidang warna biru kecil namun berwarna sangat cerah/mencolok di sebelah kanan bawah.

Gambar B: Lukisan pola geometris yang berulang sama persis.

Mengapa komposisi pada Gambar A tetap disebut memiliki keseimbangan (balance) meskipun bentuk kiri dan kanannya tidak sama?

A. Karena 'berat' visual warna merah yang luas diimbangi oleh 'kekuatan' warna biru yang cerah 

B. Karena Gambar A tidak mementingkan keseimbangan.

C. Karena menggunakan keseimbangan memusat (Radial).

D. Karena Gambar A menggunakan prinsip Simetris Bilateral.

11. Perhatikan narasi gambar

Gambar A (Simetris): Taj Mahal, Gapura Bali, Batik motif Ceplok.

Gambar B (Asimetris): Lukisan "Starry Night" Van Gogh, Fotografi Rule of Thirds, Pohon tertiup angin.

  

analisislah gambar diatas, mana yang termasuk gambar mempunyai komposisi simetris

a. kupu  

b. becak

c. kupu dan becak

d. semua jawaban salah

12. Dalam teori warna pigmen (sistem Brewster) yang umum digunakan dalam seni rupa, terdapat tiga warna dasar yang tidak dapat dihasilkan dari pencampuran warna lain. Kelompok manakah yang memuat ketiga warna tersebut?

A. Jingga, Hijau, Ungu

B. Merah, Hijau, Biru

C. Putih, Hitam, Abu-abu

D. Merah, Kuning, Biru

13. Seorang pelukis kehabisan cat. Ia menyadari bahwa ada kelompok warna tertentu yang 'wajib' dimiliki karena ia tidak bisa membuatnya dengan mencampur warna lain yang tersisa. jika ia memerlukan warna orange maka Kelompok warna manakah yang dimaksud untuk dicampur?

A. Merah Muda, Coklat Emas

B. Kuning, Merah

C. Biru, Merah

D. Hijau, Ungu

14. Perhatikan langkah-langkah menggambar bentuk alam benda berikut ini yang masih acak:

(1) Memberikan arsiran gelap-terang agar gambar tampak tiga dimensi.

(2) Mengamati objek yang akan digambar.

(3) Membuat sketsa global (pola dasar) bentuk benda.

(4) Membuat detail pada setiap bagian benda.

Urutan prosedur menggambar yang benar adalah...

A.(3) - (2) - (4) - (1)

B.(2) - (3) - (4) - (1)

C.(4) - (3) - (2) - (1)

D.(2) - (4) - (3) - (1)

15. Seorang siswa ingin menggambar bunga mawar (Flora). Ia melakukan tahapan sebagai berikut:

1. Mewarnai gambar.

2. Membuat lingkaran dan garis bantu sebagai dasar bunga.

3. Menggambar kelopak dan daun secara mendetail.

4. Membersihkan garis bantu yang tidak perlu.

Urutan kerja yang paling sistematis adalah...

A. 2 - 1 - 3 - 4

B. 2 - 3 - 4 - 1

C. 1 - 2 - 3 - 4

D. 3 - 2 - 1 - 4

16. Dalam menggambar fauna (hewan burung), urutan langkah yang paling tepat untuk menghasilkan proporsi tubuh yang benar adalah...

A. Menggambar mata dan bulu → Menggambar bentuk badan → Mewarnai

B. Menggambar latar belakang → Menggambar hewan → Membuat sketsa

C. Mewarnai → Menggambar bentuk dasar → Menambahkan detail

D. Membuat bentuk dasar geometris → Menyambungkan bagian tubuh → Menambahkan detail dan tekstur

17. Tahapan akhir dalam proses menggambar alam benda yang bertujuan untuk memberikan kesan karakter bahan, tekstur, dan kedalaman (dimensi) disebut...

A. Observasi 

B. Sketsa 

C. Finishing 

D. Komposisi

18. Disajikan dua deskripsi gambar bola:

Gambar A: Bola hanya diwarnai dengan satu warna abu-abu pekat tanpa adanya bayangan gelap terang, seperti siluet.

Gambar B: Bola memiliki gradasi dari putih bersih, abu-abu muda, hingga abu-abu gelap, yang dibuat menggunakan garis-garis sejajar yang rapat dan saling menyilang.

Gambar manakah yang paling efektif menunjukkan kesan volume (bentuk 3 dimensi) pada bola?

A. Kedua gambar sama-sama menunjukkan volume, hanya berbeda gaya.

B. Gambar A, karena warna yang pekat menunjukkan kepadatan objek.

C. Gambar B, karena gradasi gelap terang yang dihasilkan dari arsiran menciptakan ilusi kedalaman dan kebulatan.

D. Tidak ada yang menunjukkan volume karena seharusnya dibuat dengan teknik dussel.

19. Jika sebuah gambar bola dibuat dengan teknik arsir silang, bagaimana tampilan bayangan inti (area tergelap) pada bola tersebut?

A. Area tersebut diisi dengan lapisan garis-garis yang saling bersilangan dan sangat rapat.

B. Area tersebut diwarnai dengan satu warna solid dan datar (Blok).

C. Area tersebut diwarnai putih bersih, karena teknik ini hanya fokus pada garis luar.

D. Area tersebut diisi dengan garis-garis sejajar yang renggang.

20. Seorang siswa membuat gambar bola hanya dengan Teknik Blok. Hasilnya, bola terlihat seperti lingkaran hitam datar. Mengapa Teknik Blok gagal menunjukkan volume pada bola?

A. Karena Teknik Blok hanya boleh menggunakan pensil warna, bukan pensil grafit.

B. Karena Teknik Blok menghilangkan semua gradasi gelap terang yang menjadi kunci ilusi volume.

C. Karena Teknik Blok terlalu transparan dan tidak menutupi permukaan kertas.

D. Karena Teknik Blok tidak memerlukan outline (garis luar) yang tegas.

21. Jika seorang siswa menggunakan Teknik Dussel (Smudging) pada bola, bagaimana tampilan visual bayangan pada bola dibandingkan dengan Teknik Hatching?

A. Bayangan terlihat halus, lembut, dan transisi gradasinya mulus karena pigmen digosok hingga menyebar.

B. Bayangan terlihat seperti siluet hitam pekat (Blok).

C. Bayangan memiliki kontras yang sangat tajam tanpa gradasi.

D. Bayangan terlihat kasar dan garis-garisnya sangat jelas.

22. Sebuah kain batik menampilkan pola yang didominasi oleh bentuk-bentuk sulur, daun, dan kuncup bunga yang disusun secara berulang dan terstruktur. Tidak ada bentuk hewan atau manusia yang terlihat dalam pola ini. Jenis pola ragam hias yang menggunakan tumbuh-tumbuhan sebagai objek utamanya disebut...

A. Ragam Hias Figuratif 

B. Ragam Hias Geometris 

C. Ragam Hias Fauna 

D. Ragam Hias Flora

23. Sebuah ukiran kayu pada rumah adat yang menampilkan bentuk burung Enggang dengan sayap dan ekor yang lebar. Ukiran ini dibuat secara stilasi (digayakan) tetapi ciri khas burung tersebut masih sangat jelas.

Jenis pola ragam hias yang menggunakan hewan (burung, ikan, naga, dll.) sebagai objek utamanya disebut...

A. Ragam Hias Flora 

B. Ragam Hias Geometris 

C. Ragam Hias Pola Silang 

D. Ragam Hias Fauna

24. . Siswa A ingin menggambar sebuah Mobil. Langkah pertama yang ia lakukan adalah membuat sebuah garis lurus dan persegi dan jajaran genjang, lalu ia menambahkan gradasi gelap terang di dalamnya. Bentuk dasar geometris yang digunakan siswa A untuk memulai gambar mobil tersebut adalah...

A. Kubus 

B. Tabung 

C. Segitiga 

D. Lingkaran

25. Siswa B menggambar sebuah lemari pakaian dari sudut pandang depan. Untuk memastikan proporsi dan garisnya lurus, ia memulai dengan membuat bidang empat sisi di mana sisi yang berhadapan memiliki panjang yang sama dan semua sudutnya 90 derajat. Bentuk dasar geometris 2 dimensi yang digunakan untuk memulai gambar lemari pakaian yang tegak lurus tersebut adalah...

A. Trapesium 

B. Elips 

C. Segitiga 

D. Persegi atau Persegi Panjang

26. Siswa C sedang membuat sketsa atap rumah tradisional yang berbentuk kerucut atau sebuah piramida. Ia memulai gambar atap tersebut dengan membuat bidang tiga sisi yang alasnya mendatar dan sisi-sisinya bertemu di satu titik puncak.

Bentuk dasar geometris yang menjadi acuan siswa C adalah...

A. Lingkaran 

B. Persegi 

C. Segitiga 

D. Tabung

27. Siswa D ingin menggambar sebuah kaleng minuman bersoda yang diletakkan berdiri tegak. Ia memulai dengan menggambar dua buah elips yang sejajar (satu di atas, satu di bawah) dan menghubungkannya dengan dua garis vertikal lurus.

Bentuk dasar geometris 3 dimensi dari kaleng minuman tersebut adalah...

A. Kerucut 

B. Tabung (Silinder) 

C. Balok 

D. Kubus

28. Manakah opsi yang paling mungkin menjadi hasil pengembangan pola ragam hias dari bentuk dasar tersebut gambar diatas ?

A. Pola batu bata yang disusun lurus. 

B. Pola ceplok (bunga atau roda) yang simetris dan berpusat di tengah. 

C. Pola daun pakis yang runcing. 

D. Pola garis zig-zag yang patah-patah.

29. Manakah opsi yang paling mungkin menjadi hasil pengembangan pola ragam hias dari bentuk dasar tersebut?

A. Pola lingkaran yang saling bertautan (interlocking). 

B. Pola awan yang digambar secara organik. 

C. Pola pucuk rebung atau tumpal pada tepi kain. 

D. Pola berbentuk huruf S yang berulang.

30. Sebuah pola terdiri dari persegi panjang besar sebagai latar belakang, di dalamnya terdapat lingkaran-lingkaran kecil yang disusun secara teratur. Siswa ingin lingkaran-lingkaran tersebut menonjol dan terlihat jelas dari latar belakang. Pasangan warna manakah yang paling tepat untuk menciptakan efek kontras maksimum antara lingkaran dan latar belakang?

A. Lingkaran Biru Muda - Latar Belakang Biru Tua (Gradasi) 

B. Lingkaran Hijau Muda - Latar Belakang Hijau Tua (Gradasi) 

C. Lingkaran Merah - Latar Belakang Hijau (Komplementer) 

D. Lingkaran Kuning - Latar Belakang Oranye (Warna Analog)

31. Sebuah pola tangga yang terdiri dari lima buah persegi berukuran sama yang disusun berurutan. Siswa ingin menunjukkan transisi visual yang halus dari terang ke gelap pada kelima persegi tersebut.

Pilihan warna manakah yang paling tepat untuk menciptakan efek gradasi (perubahan tone) pada pola ini?

A. Merah, Kuning, Biru, Hijau, Ungu (Warna Berbeda) 

B. Hitam, Putih, Merah, Biru, Hijau (Warna Kontras) 

C. Biru Tua, Biru Sedang, Biru Muda, Biru Pucat, Putih (Gradasi Monokromatik) 

D. Merah dan Hijau secara bergantian (Warna Komplementer)

32. Pola lantai dibuat menggunakan ubin berbentuk belah ketupat. Setiap belah ketupat diwarnai berselang-seling antara Hitam dan Putih. Tujuan utama penggunaan pasangan warna Hitam dan Putih pada pola geometris tersebut adalah...

A. Menghasilkan kesan yang lembut dan tenang. 

B. Menciptakan kontras yang kuat dan visual yang tegas. 

C. Memberikan kesan bentuk yang melengkung. 

D. Menunjukkan transisi warna yang halus.

33. Seorang siswa mewarnai pola garis-garis berombak dengan kombinasi warna Kuning, Kuning Kehijauan, dan Hijau. Penggunaan tiga warna yang berdekatan dalam lingkaran warna ini bertujuan untuk menciptakan kesan...

A. Kontras yang tajam 

B. Harmoni (keselarasan) dan kelembutan visual 

C. Volume 3 dimensi yang kuat 

D. Keterkejutan visual

34. Urutan langkah yang paling tepat dan mendasar dalam mengaplikasikan ragam hias geometris pada permukaan benda (misalnya kotak pensil kayu) adalah...

A. Mewarnai pola, menyiapkan alat, membuat sketsa pola, mengamplas benda. 

B. Menyiapkan benda, membuat sketsa pola dasar, mengaplikasikan pola dengan alat permanen, mewarnai, finishing. 

C. Mewarnai pola, finishing, membuat sketsa, menyiapkan benda. 

D. Mengamplas benda, finishing, membuat sketsa pola, mewarnai.

35. Seorang siswa ingin menghias vas bunga keramik dengan pola kotak-kotak. Sebelum mulai membuat pola, langkah awal yang harus dilakukan pada permukaan vas adalah...

A. Langsung mewarnai vas dengan cat dasar. 

B. Membersihkan permukaan vas dari debu dan kotoran, lalu melapisinya dengan cat dasar atau primer jika diperlukan. 

C. Langsung menempelkan stiker pola. 

D. Membuat garis-garis tanpa mengukur.

36. Pola hias pada benda ini terdiri dari pengulangan bentuk persegi yang diatur sejajar dan berdekatan, seringkali dengan warna yang saling kontras (misalnya hitam dan putih). Pola ini menunjukkan keteraturan dan keterukuran yang tinggi. Pola geometris dengan ciri-ciri tersebut paling sering ditemukan pada benda...

A. Ukiran patung kayu 

B. Permukaan lantai keramik atau kain motif catur 

C. Lukisan pemandangan alam 

D. Bentuk awan pada batik

37. Ragam hias pada benda ini dibentuk oleh garis-garis lurus yang patah-patah secara teratur, membentuk sudut-sudut yang tajam. Pola ini memberikan kesan dinamis dan sering digunakan sebagai list (pinggiran).

Pola geometris ini paling mungkin diterapkan pada...

A. Bagian tengah lukisan potret 

B. Motif pada tepi kain tenun atau pita hias 

C. Permukaan buah-buahan 

D. Bayangan di bawah pohon

38. Jika disajikan visual garis yang bergerak miring ke kanan atau ke kiri (diagonal), kesan psikologis utama yang ditangkap oleh mata pengamat adalah...

A. Lembut dan Feminin

B. Dinamis dan Tidak Stabil

C. Damai dan Tenang

D. Kaku dan Statis

39. Perhatikan daftar kelompok warna di bawah ini. Manakah satu-satunya opsi yang semua anggotanya adalah warna sekunder?

A. Orange dan Ungu

B. Biru dan Kuning

C. Merah dan Hijau

D. Biru dan Jingga

40. Seorang siswa ingin menunjukkan volume pada bola dengan membuat garis-garis sejajar yang rapat. Kerapatan garis diatur: semakin rapat garis, semakin gelap area bayangan; semakin renggang, semakin terang area cahaya. Teknik yang menggunakan garis-garis sejajar untuk menciptakan volume ini disebut...

A. Teknik Dussel

B. Teknik Blok

C. Teknik Cross-Hatching {silang arsir)

D. Teknik Hatching (arsir datar)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar